HIROSHIMA–Anak-anak di Hiroshima menaiki trem yang rusak akibat bom atom pada tahun 1945. Mereka mendengar kisah langsung tentang apa yang terjadi.
Menurut NHK, sekitar 100 orang siswa SD dan SMP serta orang tua mereka hadir dalam acara tersebut di Kota Hiroshima pada Minggu (4/8).
Mereka menaiki trem yang telah dimodifikasi dan masih beroperasi, di depan Tugu Bom Atom.
Seorang penyintas bom atom berusia 93 tahun, Masuoka Seishichi, berada sekitar satu kilometer dari Titik Nol saat ledakan terjadi.
Masuoka menceritakan kepada para peserta bahwa ia tiba-tiba melihat cahaya terang dan tajam sebelum sekelilingnya menjadi gelap gulita.
Ia mengatakan menderita luka bakar parah di bagian kiri tubuhnya. Ia berusaha keras untuk nyelamatkan diri, sambil berkata dalam hati bahwa ia tidak ingin mati.
Ia menggambarkan bom atom sebagai sesuatu yang mengerikan. Ia juga mengatakan bahwa senjata itu merenggut banyak nyawa.
Ia menambahkan bahwa tidak ada nyawa manusia yang dapat tergantikan. Ia ingin orang-orang menghargai diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.<ds/geobdg>