LIMA–Pemerintah Peru pada Sabtu mengecam penggerebekan rumah Presiden Dina Boluarte. Penggerebekan itu diniai tidak proporsional dan inkonstitusional. Penggeledahan itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas kemungkinan tindak pengayaan diri sendiri secara ilegal.
Menurut tayangan televisi setempat yang dilansir Reuters, polisi mendobrak pintu kediaman Boluarte pada Jumat malam. Langkah itu dilakukan setelah ada seruan dari para pejabat untuk membuka diri dan mengizinkan mereka mencari bukti tidak dijawab.
Stasiun radio RPP melaporkan, Boluarte tidak ada di rumahnya saat penggerebekan terjadi. Rumah Boluarte terletak di distrik Surquillo di Lima, Ibukota Peru, beberapa kilometer dari Istana Pemerintah tempat presiden bekerja.
Boluarte belum memberikan komentar mengenai penggerebekan tersebut.
“Kegaduhan politik yang terjadi sangat serius, mempengaruhi investasi dan seluruh negara. Apa yang terjadi dalam beberapa jam terakhir adalah tindakan yang tidak proporsional dan inkonstitusional,” tulis Perdana Menteri Peru, Gustavo Adrianzen, di platform media sosial X. <ds/geobdg>