JAKARTA–Imam besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mengatakan, masjid di Indonesia dianggap oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai model dalam pengembangan masjid di masa depan.
Nasarudin menjelaskan, dia menemui perwakilan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu United Nations Under-Secretary-General (UNAOC) Miguel Ángel Moratinos Cuyaubé, di New York, Amerika Serikat. Dia mengatakan, dalam kesempatan tersebut, PBB mengatakan mereka mencontoh Masjid Istiqlal dalam hal pengembangan.
“Bagaimana menjadikan Istiqlal sebagai model, bukan hanya kita di Indonesia, tetapi Alhamdulillah, dunia internasional juga mulai mencontoh apa yang dilakukan di Indonesia ini,” kata Imam Besar tersebut secara daring saat menyampaikan pesan Isra Miraj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (8/2), seperti dikutip Antara.
Nasarudin mengatakan, rumah-rumah ibadah agama lain di Amerika dan Eropa sulit dikunjungi oleh jamaah. Namun, ujarnya, terdapat pengecualian pada masjid, karena di mana ada masjid, ada jumlah masyarakat yang besar.
Bahkan di Eropa, katanya, jalan terpaksa ditutup untuk memfasilitasi Shalat Jumat.
“Di Amerika pun juga tidak ada yang bisa menandingi jamaah masjid-masjid dalam melakukan kegiatan ibadah ini. Jadi kebangkitan spirit berjamaah ini sangat penting,” ujarnya. <ds/geobdg>