GAZA–Tank-tank Israel menyerang kompleks pengungsian yang didirikan PBB di Gaza, Palestina. Serangan itu menghancurkan bangunan-bangunan dan memakan banyak korban jiwa. Demikian ungkap seorang pejabat PBB, Kamis(25/1).
PBB langsung mengecam serangan tersebut. Namun, Israel berkelit dan menuding pasukan Hamaslah yang membombardir tempat tersebut.
Serangan itu menghancurkan kompleks pusat pelatihan yang dijadikan tempat pengungsian oleh PBB dan bisa menampung 30.000 orang di Khan Younis, sebelah selatan Kota Gaza.
“Beberapa bangunan itu hancur dan dilaporkan memakan korban jiwa. Banyak orang melarikan diri meninggalkan tempat tersebut,” kata Koordinator Kemanusiaan bagi Palestina PBB, James McGoldrick, kepada Reuters.
Thomas White, salah seorang pejabat di Badan Pengungsi PBB (UNRWA) untuk Gaza, mengungkapkan, dua tank Israel membombardir bangunan-bangunan itu yang ditempati sekitar 800 orang. Sedikitnya sembilan orang tewas dan 75 luka.
“Kompleks itu jelas-jelas sudah diberi tanda tempat pengungsi PBB dan sudah diberitahukan ke pihak Israel. Ini Jelas merupakan kejahatan perang,” kata White.
Di Washington juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel menyebutkan, pihaknya akan akan menyelidiki serangan terhadap tempat pengungsian PBB tersebut.
“Warga sipil harus dilindungi dan seharusnya fasilitas PBB harus terhindar dari serangan, sehingga para relawan kemanusiaan juga merasa aman dalam menjalankan tugasnya,” tegas Patel. <DedeSdarajat/geobdg>