BRUSSELS–Partai Rakyat Eropa, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, memenangi pemilihan Parlemen Eropa dengan selisih yang besar.
Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, mengumumkan hasil pemilu pendahuluan di seluruh Uni Eropa pada konferensi pers di Brussels, Minggu malam waktu setempat atau Senin WIB.
Menurut kantor berita Tass, Partai Rakyat Eropa memperoleh 189 dari 720 kursi, sehingga meningkatkan posisinya dibandingkan dengan komposisi Parlemen Eropa (EP) saat ini. Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, mengumumkan hasil pemilu pendahuluan di seluruh Uni Eropa pada konferensi pers di Brussels, Minggu malam waktu setempat atau Senin WIB.
Kelompok Sosialis berada di posisi kedua dengan 135 mandat, kelompok liberal berada di posisi ketiga dengan 80 mandat, kelompok sayap kanan moderat berada di posisi keempat dengan 72 mandat, dan kelompok ekstrem kanan dari Fraksi Identitas dan Demokrasi berada di posisi kelima dengan 58 mandat, dan Partai Hijau mendapat 52 mandat, sedangkan 98 wakil lainnya bukan bagian dari fraksi yang ada.
Sementara itu, menurut BBC, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilu sela cepat yang mengejutkan setelah dikalahkan oleh kelompok sayap kanan dalam pemilu Eropa.
“Saya telah memutuskan untuk menyerahkan kepada Anda pilihan masa depan parlemen kita melalui pemungutan suara,” kata Macron.<ds/geobdg>