Surabaya — Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, diikuti oleh 38 pelaku ekonomi kreatif terpilih dari Kota Blitar. Berlangsung di Mall Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Sabtu (22/6/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk terus meningkatkan inovasi dan adaptasi. Dengan memaksimalkan berbagai pelatihan selama mengikuti program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI)
“Terpilihnya 38 UMKM di Kota Blitar ini tentunya akan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di berbagai sektor. Tidak hanya terkenal potensi ekrafnya, Blitar juga dikenal dengan berbagai desa wisata,” kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya,.
Pameran AKI bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif bagi para pelaku industri dan komunitas kreatif. Melalui peningkatan kapasitas dan berpameran bagi para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/games, film, dan musik.
Terbagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan, yaitu bootcamp sebagai sesi penambahan ilmu bisnis, pameran. Nantinya peserta terbaik dari berbagai kota penyelenggaraan AKI 2024 akan diikutkan dalam pameran puncak AKI.
Sandiaga juga berpesan kepada para peserta agar selalu adaptif terhadap situasi di sekitar dan sigap mengambil peluang usaha. “Saat ini kita terus bergerak dari satu titik ke titik lain, dan kalian harus adaptif dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sosial yang ada di depan,” katanya.
Dalam siaran pers, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 22/6/2024. Menparekraf juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antara pelaku ekraf dengan berbagai pihak agar peluang-peluang usaha baru dapat semakin terbuka lebar.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Bidang Industri Kreatif, Fesyen, Desain dan Kuliner Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu. Serta Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surabaya, Ikhsan.
Dengan membangun networking kita dapat menciptakan kolaborasi yang seluas-luasnya. Karena setiap silaturahmi bisa memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, ujar Menparekraf Sandiaga. <kin/geobdg>