BEIRUT–Hizbullah berusaha menemukan pabrik pembuat pager yang meledak di Lebanon. Mereka mencurigai perusahaan Taiwan terkait dengan insiden itu
Sedikitnya 12 orang tewas dan hampir 3.000 orang terluka dalam ledakan Selasa yang menargetkan anggota kelompok bersenjata Hizbullah. Peristiwa itu memicu badai geopolitik di Timur Tengah.
Terjebak dalam krisis, pendiri perusahaan Taiwan Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, dengan tegas membantah perusahaannya terlibat dalam serangan tersebut.
Sebaliknya, Tn. Hsu mengatakan bahwa ia telah memberikan lisensi merek dagangnya kepada perusahaan di Hungaria bernama BAC Consulting untuk menggunakan nama Gold Apollo pada pager mereka sendiri.
Upaya BBC untuk menghubungi BAC sejauh ini tidak berhasil.
Baca juga:http://geobdg.com/web/Setelah Pager, Ledakan Walkie-Talkie Tewaskan 20 Orang
Kepada Reuters, pejabat senior Lebanon mengatakan bahwa Mossad (Badan Mata-mata Israel) menanam bahan peledak di dalam pager yang diimpor oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan terjadi.<ds/geobdg>