CIAMIS–Ngubyag merupakan salah satu acara yang ditunggu-tunggu warga Kabupaten Ciamis. Ngubyag adalah menangkap ikan dengan tangan kosong, tanpa bantuan alat pancing atau sair. Tradisi ini berlangsung setiap tahun di Situ Rancamaya.
Situ Rancamaya terletak di Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikenal menjadi tempat pemancingan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Tempatnya teduh dipenuhi pepohonan yang, sehingga dapat membuat hati adem jika kita berada di sana. Selain itu, biasanya banyak orang yang menjadikan situ atau danau ini untuk jadi tempat nongkrong, ataupun acara makan bareng keluarga.
Acara ngubyag tahun ini digelar pada Minggu (23/6). Selain menjadi ajang pesta rakyat
dan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta, acara ini juga bertujuan untuk perbaikan dinding situ dan pengerukan lumpur. Demikian diungkapkan Kepala Desa Sukasenang, Drs. Wawan Ridwan.
Suasana Situ Rancamaya yang tenang tiba-tiba jadi riuh ketika acara ngubyag dimulai. Orang berteriak-teriak mengejar ikan. Ada juga yang mentertawakan temannya yang basah kuyup. Banyak juga yang berteriak-teriak memberi tahu teman atau keluarganya di mana posisi ikan. Ada juga yang berteriak-teriak kesal karena ikannya lepas.
Bahkan, sering terdengar teriakan girang karena mendapat ikan besar. “Menang lauk gede euy (Dapat ikan besar nih)!” teriak salah seorang warga, sambil memperlihatkan tangkapannya.
Bagi warga sekitar, acara ngagubyag atau ngagobyag biasanya menangkap ikan dengan tangan kosong di kolam tanpa bantuan alat pancing. “Adapun peserta yang akan mengikuti acara tersebut dikenakan tiket Rp 25.000/orang,” ujar Babinsa Desa Sukasenang, Kecamatan Sidangkasih, A. Rosid. <Eman Rusiyaman>