BANDUNG — Sebagai seseorang bermental kuat melihat masalah sebagai bagian alami dari proses pendewasaan diri. Mereka tidak melihat kegagalan atau kesulitan sebagai akhir dari segalanya, melainkan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Setiap tantangan dianggap sebagai langkah menuju pengembangan diri yang lebih baik.
Pandangan ini membantu mereka tetap optimis bahkan dalam menghadapi kegagalan. Mereka tidak meratapi nasib atau merasa terpuruk, melainkan melihat kesempatan untuk melakukan refleksi, belajar dari pengalaman, dan menjadi lebih baik di masa depan.
Memiliki Empati dalam Memahami Orang Lain
Kepekaan terhadap perasaan dan pengalaman orang lain adalah ciri khas dari orang bermental kuat. Mereka tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga mampu memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain. Kemampuan ini membantu mereka membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung.
Empati juga memainkan peran penting dalam kepemimpinan yang efektif. Orang bermental kuat yang memiliki empati dapat memotivasi dan memimpin dengan memahami kebutuhan dan keinginan anggota tim. Mereka menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung pertumbuhan bersama.
<Anto/geobdg>.