MAJALENGKA–Seorang murid Kelas VI SD Ligung 1, Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka meminta Pj Bupati memperbaiki ruangan kelasnya. Ia memohon agar kaca jendela ruang kelasnya tidak bolong serta lantainya bisa dikeramik seperti sekolah lain.
Hal tersebut disampaikannya pada saat kunjungan PJ Bupati Majalengka, Dedi Supandi, bersama plt Kepala Dinas Pendidikan, R Umar Maruf, ke SD Ligung untuk meninjau kerusakan sekolah yang dikeluhkan pendidik juga murid-murid di sekolah tersebut, Selasa (6/8)
“Mau kacanya tidak bolong–bolong, lantai di keramik bagus jangan bubuk,” ungkap salah seorang murid laki–laki ketika ditanya Pj Bupati sambil melihat lantai yang keramiknya pecah–pecah hingga lantainya berdebu.
Pj Bupai Dedi mengaku sengaja mengunjungi SD Ligung 1 yang sempat ramai diberitakan berbagai media. Kondisinya rusak parah, lantai keramik pecah-pecah, kaca jendela pecah hingga berlubang karena bingkainya lapuk, kusen sebagian besar keropos serta genteng yang sudah berjatuhan karena reng nya lapuk.
“Saya melihat SD yang pernah disampaikan teman-teman media, terima kasih. Kami cek dengan Plt Kadisdik. Ternyata sekolah ini di tahun anggaran 2024 belum masuk untuk dilakukan perbaikan. Untuk layanan dasar pendidikan, prinsip saya hanya bisa tinggal diam, atau menunggu anggaran,” ungkap Dedi.
Namun menurut Dedi, beberapa minggu pihaknya berusaha mencari kolaborasi pendanaan untuk merenovasi sekolah tersebut. Dia ingin memperbaiki gedung sekolah secepatnya tanpa harus menunggu ada APBD Tahun 2025, karena kebutuhan perbaikan sekolah sudah mendesak.<Tati>