DHAKA–Militer Bangladesh membangkang perintah mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina pada malam sebelum ia mengundurkan diri.
Tentara negeri itu menolak untuk menembaki warga sipil yang melanggar jam malam. Perwira militer mengungkapkan hal itu kepada Reuters, Rabu (7/8).
Menurut mereka, malam sebelum pemimpin lama Sheikh Hasina meninggalkan Bangladesh, panglima militernya mengadakan pertemuan dengan para jenderalnya.
Mereka memutuskan bahwa pasukan tidak akan menembaki warga sipil dalam menegakkan jam malam.
Jenderal Waker-Uz-Zaman kemudian menghubungi kantor Hasina. Ia menyampaikan kepada perdana menteri bahwa tentaranya tidak akan dapat menerapkan lockdown yang telah dia serukan.<ds/geobdg>