JAKARTA–Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengajak komunitas internasional menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk menggalang solidaritas kemanusiaan global, khususnya untuk Palestina. Hal ini disampaikan pada acara Pejambon Ifthar bersama Korps Diplomatik di Kementerian Luar Negeri.
“Ramadan memberikan kesempatan bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik, serta mendorong kita meningkatkan kebersamaan dan persahabatan. Ramadan adalah bulan toleransi dan ukhuwah”, ujar Retno, dalam siaran pers Kemenlu yang diterima geobdg.com, Sabtu (23/3).
Retno mengungkapkan, dari Ramadan kita mendapat pelajaran berharga tentang kasih sayang dan solidaritas, pelajaran yang sangat kita butuhkan saat ini.
“Kita sangat beruntung dapat berkumpul di sini dalam kondisi nyaman dan aman dari bahaya. Namun tidak demikian halnya untuk saudara-saudara kita di Palestina. Lebih dari 32.000 warga Palestina tewas di Gaza, 13.000 di antaranya adalah anak-anak. Dua juta orang telah mengungsi, dan mereka yang tersisa saat ini menderita kelaparan. Menangispun mereka sudah tak sanggup,” ujarnya.
Retno menegaskan bahwa solidaritas global semakin dipertanyakan. “Apakah kita, komunitas global, hanya dapat menangis untuk mereka? Atau kita bisa lakukan sesuatu untuk menghentikan krisis kemanusiaan yang sangat mengerikan ini?” tanya Retno. <ds/geobdg>