SEOUL–Wakil Menteri Kesehatan, Park Min-soo, pada Minggu menuduh para profesor kedokteran memeras masyarakat setelah mereka mengajukan pengunduran diri secara massal akhir bulan ini. Langkah itu sebagai protes atas keputusan pemerintah untuk meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa sekolah kedokteran di negara itu.
Park juga menegaskan kembali bahwa keputusan pemerintah untuk menambah kuota sekolah kedokteran sebanyak 2.000 dari saat ini 3.058 tidak dapat dinegosiasikan. Pihaknya menolak permintaan dari para profesor kedokteran agar pemerintah mengubah keputusan tersebut.
Ribuan dokter magang dan dokter residen terpaksa tidak bekerja selama hampir sebulan. Pemogokan itu sebagai protes atas kenaikan kuota yang mereka klaim akan menyebabkan kelebihan dokter dan membahayakan kualitas pendidikan dan layanan kedokteran.
“Bahkan para profesor sudah menyatakan akan mengundurkan diri secara massal kecuali permintaan mereka dipenuhi. Ini adalah pemerasan besar-besaran terhadap masyarakat. Kita harus memutus siklus tindakan kolektif di sektor medis,” kata Park di YTN TV, seperti dilansir kantor berita Yonhap.
Komite darurat profesor kedokteran mengumumkan setelah pertemuan Jumat malam bahwa profesor dari 16 fakultas kedokteran memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri secara massal pada 25 Maret dalam upaya mencari terobosan dalam kebuntuan yang berkepanjangan.<ds/geodg>
