BANDUNG — Kuartal I-2025, BUMI membukukan beban pokok pendapatan sebesar US$ 1,06 miliar dan beban usaha sebesar US$ 51,9 juta. Diperiode yang sama, laba bruto BUMI tercatat sebesar US$ 104,3 juta. BUMI juga mencetak laba usaha sebesar US$ 52,4 juta pada akhir kuartal I-2025. Hal itu, margin laba BUMI tercatat sebesar 4,5% hingga kuartal I-2025.
“Ya, pendapatan bruto senilai US$ 1,17 miliar pada periode I-2025 turun sebesar 18,3%. Hal itu, dibandingkan kuartal I-2024 senilai US$ 1,44 miliar. Hal ini, karena turunnya harga batu bara dan rendahnya stripping ratio,” tulis Manajemen BUMI, dilansir Jumat (2/5/2025).
Disisi operasional, BUMI meraih volume penjualan batu bara sebanyak 16,7 juta metrik ton pada kuartal I-2025. BUMI juga mampu memproduksi batu bara sebesar 17,2 juta metrik ton pada kuartal I-2025. Sedangkan, pada kuartal I-2025, realisasi overburden removed BUMI tercatat sebanyak 143,4 mbcm. Perusahaan ini juga mencatatkan closing inventory sebesar 2,4 juta metrik ton hingga kuartal I-2025. <Anto/geobdg>