Foto: Mantan Pebulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia Maria Febe, kini telah memeluk agama Islam sebagai pilihannya dan menjalani kehidupannya sebagai muslim bersama buah hatin dan suaminnya.

Mantan Pebulu Tangkis Maria Febe Putuskan Mualaf, sedari kecil Suka Suara Azan

2 minutes, 37 seconds Read

BANDUNG — Kisah mantan pebulu tangkis Indonesia Maria Febe Kusumastuti kini memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Hal itu, karena sedari kecil suka mendengar suara azan. Katanya, dia baru berani menjemput hidayah Allah SWT itu ketika menjelang dewasa. Maria Febe merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik di sektor tunggal putri Indonesia yang pernah dimiliki tim merah putih. Dia terjun ke dunia tepak bulu sejak berusia tujuh tahun.

Kemudian diusia 12 tahun, Febe bergabung dengan PB Djarum dan dia pernah bertengger di posisi ke-19 dalam ranking BWF pada 2010. Hal itu, menjadi peringkat terbaik selama dirinya berkarier di dunia bulu tangkis.

Febe terlahir dari keluarga Kristen yang taat. Namun, ia memutuskan menjadi seorang mualaf ketika dewasa. Kisahnya bermula ketika sang pebulu tangkis sudah tertarik mendengarkan suara azan sejak kecil.

Meski kala itu, Febe hanya bisa menyimpan perrasaannya tentang kenyamanan secara diam-diam. Ketika dipanggil masuk ke Pelatnas PBSI sekitar 2010, keinginan untuk berpindah agama semakin kuat. Hal itu, lantaran tidak terlepas dari intens-nya interaksi dengan rekan-rekan yang beragama Islam.

Selain itu, Febe juga tertarik dengan kegiatan-kegiatan agama Islam, seperti salat Tarawih. Dari sana, hatinya semakin tergerak dan teguh memilih untuk berpindah keyakinan.

“Seiring waktu terus berjalan kadang ada kaya mereka tarawih, terus ada acara-acara gitu, tergerak gitu lho hatinya,” ungkap Febe dalam sebuah wawancara dilansir Ole Sport, Minggu, 21 Januari 2024.

Foto: Kisah Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Maria Febe yang kini telah memeluk Agama Islam dan menjalani kehidupannya sebagai muslim

Singkat cerita, Febe memantapkan hati dan niatnya serta memutuskan untuk memeluk agama Islam pada 2013. hal itu, disaat masih aktif sebagai pebulu tangkis, dia dibantu mengucapkan kalimat syahadat oleh seorang ustaz kenalan rekan setim di Pelatnas.

Setelah menjadi mualaf, Maria Febe tak memilih untuk tidak menyebarluaskan tentang dirinya yang sudah berpindah agama, bahkan orang tuanya sekalipun. Dia hanya memberitahu orang-orang tertentu saja.

“Ya, yang tau cuma orang tertentu doang, jadi cuma intinya aja. Aku ga mau nyebar-nyebar gitu, dan waktu itu juga orang tua aku belum tau,” timpal Febe.

Saat memeluk agama Islam, Febe diberi nama baru yaitu, Aisyah Kusumastuti. Namun, ia tetap menggunakan nama sebelumnya dan nama baru itu hanya dijadikan nama spesial dirinya karena telah berpindah agama.

“Aku mualaf tuh dapet nama, cuma aku ga ganti, karena kalo diganti harus semuanya diganti, paspor ganti, KTP ganti. Jadi itu cuma spesial kalo kita di Islam kan ada istilahnya kita punya nama, dan nama aku Aisyah Kusumastuti,” tandasnya.

<Anto/geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply