NEW YORK–Puluhan demonstran pro-Palestina di Universitas Columbia, Amerika Serikat, meningkatkan protes mereka atas perang di Gaza dengan menduduki gedung akademik. Aktivis di universitas di New York City merebut Hamilton Hall dan mengurung diri mereka di dalam gedung, Selasa (30/4).
Seorang mahasiswa mengatakan, para pejabat melanngar hukum dalam menangani aksi demonstrasi yang telah berlangsung lama. Hal itu memicu gelombang demonstrasi di tempat lain.
Sebelumnya, pemerintah memberi batas waktu sampai Senin pukul 14:00 EST (Selasa 01.00 WIB) untuk meninggalkan tenda yang mereka tempati selama dua pekan. Namun, mereka tidak menggubris peringatan tersebut, puluhan mahasiswa masih berunjuk rasa di lokasi tersebut.
Mahasiswa Columbia untuk Keadilan di Palestina (SJP), salah satu kelompok protes utama, bersumpah untuk menentang perintah tersebut dalam sebuah postingan di X, dan meminta para aktivis untuk melindungi perkemahan.
Kelompok tersebut kemudian mengumumkan pengambilalihan Hamilton Hall, menyoroti bahwa tempat tersebut juga menjadi fokus protes mahasiswa pada tahun 1968.
Demonstrasi telah mengguncang kampus-kampus di seluruh AS dalam beberapa pekan terakhir, dipicu tindakan polisi New York yang menangkapi mahasiswa dan mengobrak-abrik tenda di Universitas Columbia.<ds/geobdg>