BANDUNG — Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, sesudah sumur pertama B13 berproduksi pada kuartal 4 2024.Sumur kedua yaitu sumur B12 menyusul onstream sesuai target, sesuai Program & Budget (WP&B).
“Diharapkan dari dua sumur ini bisa memberikan kontribusi produksi rata-rata tahunan. Sebesar sekitar 9285 BOPD di tahun 2024. Walau onstream sumur pertama sempat bergeser, SKK Migas berharap BUIC tetap bisa berkontribusi. Hal itu, sama sesuai yang di targetkan dalam WP&B 2024,” tukas Dwi, dilansir esdm.go.id, Senin, (19/8/2024).
Setelah sumur pertama dan kedua onstream, tiga sumur lainnya dari proyek ini. Yakni sumur C13, C14, dan C19 ditargetkan untuk onstream pada kuartal I tahun 2026. Begitu juga untuk 2 sumur clastic yakni C15 dan C21, diharapkan informasi dari sumur ini. Bisa memberikan data lebih akurat tentang potensi kandungan Minyak lapisan clastic Lapangan Banyu Urip. Dengan perkiraan cadangan 3P kurang lebih 670 juta barel oil.
“Proyek BUIC ini diharapkan akan mencapai produksi puncak pada tahun 2027. Dengan level produksi 19.000 BOPD. Mohon dukungan dari segenap pemangku kepentingan terhadap pengerjaan sumur-sumur itu. Sehingga target onstream ini bisa kita penuhi,” tandas Dwi. <Anto/geobdg>.