JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) yang juga Bank plat merah ini kembali, mencatatkan rekor dengan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023. Perolehan itu, tumbuh 17,54% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2022 sebesar Rp51,40 triliun.
Dikutip dari laporan keuangan di media massa, pencapaian tersebut tidak terlepas dari penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp1.266,4 triliun, tumbuh 11,2% yoy pada periode Desember 2023. Dari jumlah itu, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.068 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 84,4%.
Disinggung kualitas kredit pula terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 3,12% dan NPL net sebesar 0,76% per Desember 2023. BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 229,09%.
Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.358,3 triliun, tumbuh 3,9% yoy. Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar 64,4%.
Namun, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI sebesar 84,2% per akhir tahun 2023. Aset BRI pun tercatat meningkat 5,3% menjadi Rp1.965 triliun pada akhir tahun 2023.
<Anto/geobdg>.
