SEOUL–Korea Selatan akan mengerahkan senjata laser untuk menembak jatuh drone Korea Utara tahun ini. Pengerahan itu menjadi negara pertama di dunia yang mengerahkan dan mengoperasikan senjata semacam itu di militer, kata badan pengadaan senjata negara itu pada Kamis (11/7).
Menurut Reuters, Korsel menyebut program lasernya sebagai “proyek StarWars”. Senjata laser penghancur drone yang dikembangkan oleh militer Korsel dengan Hanwha Aerospace (012450.KS), yang efektif dan murah, dengan harga 2.000 won (Rp 23.000) per tembakan, tetapi senyap dan tidak terlihat, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA ) mengatakan dalam pernyataan.
“Negara kami menjadi negara pertama di dunia yang mengerahkan dan mengoperasikan senjata laser, dan kemampuan respons militer kami terhadap provokasi drone Korea Utara akan semakin diperkuat,” kata DAPA, menyebut senjata-senjata tersebut sebagai pengubah permainan di medan perang masa depan.
Senjata laser tersebut menembak jatuh drone yang terbang dengan membakar mesin atau peralatan listrik lainnya di drone dengan pancaran cahaya selama 10 hingga 20 detik, jelas juru bicara DAPA.<ds/geobdg>