SEOUL–Pemerintah Korea Selatan, Kamis (7/3), mulai membentuk komite yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan 2.000 kursi penerimaan mahasiswa kedokteran. Pembentukan komite itu berlangsung di tengah aksi protes para dokter terhadap rencana tersebut.
Menurut kantor berita Yonhap, pemerintah terus melanjutkan kenaikan kuota mahasiswa kedokteran. Langkah itu untuk mengatasi kekurangan dokter yang kronis di daerah pedesaan dan tempat pelayanan medis lainnya. Kebijakan itu berlanjut meskipun ada pemogokan para dokter magang di seluruh negeri selama tiga pekan.
Awal pekan ini, pemerintah mengumumkan bahwa 40 sekolah kedokteran di seluruh negeri mengajukan permohonan tambahan 3.401 kursi tambahan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari rencana pemerintah menambah 2.000 kursi dari 3.058 kursi saat ini mulai tahun depan.
“Kami telah mulai membentuk komite alokasi yang diikuti oleh pejabat kementerian pendidikan dan kesehatan,” kata seorang pejabat kementerian pendidikan Korsel. <ds/geobdg>