SINGAPURA–Singapore Airlines, Selasa (11/6), menawarkan untuk membayar kompensasi kepada mereka yang terluka dalam penerbangan London ke Singapura yang mengalami turbulensi parah. Maskapai itu menawarkan uang kompensasi senilai 25.000 dolar AS (Rp 407 juta) bagi penumpang yang mengalami cedera serius.
Dalam unggahan media sosial, maskapai itu juga menawarkan 1.000 dolar (Rp 16 juta) bagi mereka yang mengalami cedera ringan. Dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penumpang.
“Penumpang yang dinilai secara medis mengalami cedera serius, memerlukan perawatan medis jangka panjang, dan meminta bantuan keuangan akan diberikan pembayaran di muka sebesar $25.000 untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka, yang akan menjadi bagian dari penyelesaian akhir,” tambah maskapai itu, seperti dilansir BBC dan Reuters.
Seorang penumpang asal Inggris tewas dan puluhan lainnya terluka. Penerbangan SQ 321 berpenumpang 211 orang dan 18 awak dari London, Inggris, ke Singapura mengalami turbulensi di Myanmar bulan Mei. Pendaratan pesawat pun dialihkan ke Thailand.
Investigasi awal menunjukkan bahwa pesawat Boeing 777-300ER tersebut berakselerasi dengan cepat ke atas dan ke bawah, dan turun sekitar 178 kaki (54 m) dalam waktu 4,6 detik. Mereka yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlempar dari tempat duduknya, sehingga mengakibatkan cedera.<ds/geobdg>