Oleh: Kamaludin, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sejarah umat manusia memperlihatkan kepada kita bahwa sejak zaman dahulu, manusia yang hidup berkelompok sudah mengenal istilah kepemimpinan. Kepemimpinan menyentuh berbagai segi kehidupan manusia seperti cara berkarya, bertetangga, bermasyarakat bahkan bernegara. Betapa pentingnya kepemimpinan dan betapa manusia membutuhkannya, sampai ada yang berpendapat bahwa dunia atau umat manusia di dunia ini pada hakikatnya hanya ditentukan oleh beberapa orang saja, yaitu yang berstatus sebagai pemimpin, lalu apakah kepemimpinan itu?
Pentingnya kepemimpinan dalam dunia pendidikan diantaranya untuk membimbing suatu kelompok sehingga tercapailah tujuan bersama dari kelompok tersebut. Kepemimpinan merupakan sejumlah aksi atau proses seseorang atau lebih dalam menggunakan pengaruh, wewenang, dan kekuasaannya terhadap orang lain, yaitu seluruh komponen dalam lembaga pendidikan yang dipimpinnya untuk menggerakkan sistem sosial guna mencapai tujuan sistem sosial yang baik dalam lembaga pendidikan tersebut.
Pemimpin memiliki tanggung jawab besar, karena peran mereka seperti kemampuan untuk membuat keputusan dan keterampilan dalam membuat ide-ide baru sebagai tuntutan masyarakat. Menjadi tidak hanya dituntut menguasai berbagai teori kepemimpinan, tetapi juga harus bisa menerapkannya di lembaga itu. Beberapa prinsip yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya bergantung pada hal-hal yang telah diperintahkan.
Pertama: Konsep Dasar Kepemimpinan
Secara etimologi ”kepemimpinan” berasal dari kata “pemimpin” dalam bahasa inggris leader bentuk kata kerja dari to lead, yang berari mempimpin. Adapun pemimpin merupakan bagian dari lambang identitas sebuah organisasi, tanpa adanya pemimpin tidak akan ada sebuah organisasi yang jelas, bahkan bisa dikatan tidak akan ada organisasi, tentunya organisasi yang terbaik memiliki pemimpin yang terbaik dengan berdasarkan nilai-nilai moral, budaya, ketelada nan yang sesuai dengan aturan, kesepakatan, kemampuan, gaya, pendekatan dan perilaku kepemimpianan.
Terry memberi definisi bahwa kepemimpinan adalah “Leadeship is the relationship in which one person, or the leade, influence others to work together willingly on relatied taks to attain that which the leader desires,” Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin dalam mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerja sama secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan pemimpin
Kedua: Teori, Metode dan Teknik Pendekatan Kepemimpinan
- Teori Kepemimpinan
Secara umum, ada beberapa teori tentang kepemimpinan, yakni: (1) Teori Kelebihan; teori ini menyatakan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin apabila memiliki kelebihan dari para pengikutnya. (2) Teori sifat, teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin yang baik apabila; ia memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para pengikutnya dapat menjadi pengikut yang baik pula. (3) Teori keturunan, teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin karena keturunan atau ia mendapatkan warisan. (4) Teori kharismatik, yakni seorang bisa menjadi pemimpin dikarenakan; memiliki kharisma atau ia memiliki daya tarik kewibawaan yang sangat besar. (5) Teori bakat, menyatakan bahwa pemimpin lahir karena bakat yang dimilikinya; dan (6) Teori sosial, menyatakan bahwa setiap orang dapat menjadi pemimpin.
- Metode Kepimimpinan
Menurut Ordway Tead metode kepmimpinan adalah sebagai berikut:
- Memberi Perintah
- Memberikan celaan dan pujian.
- Memupuk tingkah laku pribadi pemimpin yang benar.
- Peka terhadap saran-saran
- Memperbaiki rasa kesatuan kelompok
- Menciptakan disiplin diri dan disiplin kelompok
- Meredam kabar dan isue-isue yang tidak benar
- Teknik Kepemimpinan
Teknik kepemimpinan mempunyai beberapa jenis diantaranya sebagai berikut:
- Teknik Kepengikutan: Teknik ini digunakan untuk membuat orang-orang suka mengikuti apa yang menjadi kehendak si pemimpin.
- Teknik Human Relations: Teknik ini merupakan hubungan kemanusiaan yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan psikologis maupun kepuasan jasmaniah.
- Teknik Memberi Teladan, Semangat, dan Dorongan: Teknik ini membuat pemimpin menempatkan diri sebagai pemberi teladan, semangat dan dorongan
Ketiga: Karakteristik, Sifat, dan Indikator Seoarang Kepemimpinan
- Karakteristik Seoarang Kepemimpinan
Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip sebagai berikut: a) Seorang yang belajar seumur hidup, b) Berorientasi pada pelayanan, c) Membawa Energi yang Positif.
- Sifat atau Kriteria Seoarang Kepemimpinan
Ada beberapa sifat atau kriteria seorang pemimpin yang berguna bagi bawahannya yaitu: a) Keinginan Untuk Menerima Tanggung Jawab, b) Kemampuan untuk bisa ”Perceptive”, c) Kemampuan untuk Bersikap Objektif, d) Kemampuan untuk menentukan prioritas, e) Kemampuan untuk Berkomunikasi.
Keempat: Indikator–Indikator Perilaku Kepemimpinan
Indikator perilaku pemimpin diantaranya, yaitu :
1) Directive Leader,
2) Supportive Leadership,
3) Partisipative Leadership,
4) Achievement Oriented Leadership
Pada prinsipnya konsep dasar kepemimpinan meliput: Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin dalam mempengaruhi orang-orang lain; dalam kepemimpinan terdapat beberapa teori, teknik dan metode; pemimpin harus memiliki karakter dan sifat ya baik; ada empat indikator dalam prilaku kepemimpinan.