BANDUNG — Tak sedikit orang merawat burung perkutut tetapi susah untuk berkicau, Bulu bagus, keliahatan sehat tetapi sangat malas berkicau. Burung perkutut salah satu jenis burung yang populer di Indonesia. Bilamana berkicau, suara kicauan merdu dan dipercaya bisa membawa keberuntungan.
Cara memelihara burung perkutut agar sehat dan bisa gacor butuh perawatan yidak biasa. Ini tips cara merawatnya:
Kandang jangan terlalu sempit
Kandang yang sempit bisa membuat burung perkutut merasa stres dan tak nyaman. Burung yang stres tentu akan malas berkicau. Kandang yang ideal itu berukuran 1 meter x 1 meter x 0,5 meter.
Kandang yang kotor
Begitupun kandang yang kotor bisa menjadi sarang penyakit. Burung perkutut yang sakit akan sangat malas berkicau. hal itu, harus dibersihkan secara rutin, minimal 2 kali sehari.
Pakan tak seimbang
Pakan yang tak seimbang bisa sebabkan kekurangan nutrisi. Burung perkutut akan sangat malas berkicau. Pakan yang baik untuk burung perkutut adalah campuran biji-bijian, seperti jagung, beras merah, dan milet. Gal itu, juga membutuhkan pakan tambahan, seperti kroto, jangkrik, atau ulat hongkong.
Penjemuran berlebihan
Penjemuranan berlebihan bisa membuat burung perkutut stres. Burung yang stres akan malas berkicau. Penjemuran yang ideal untuk burung perkutut adalah 2-3 jam per hari.
Gantungan tak stabil
Gantungan yang tak stabil bisa membuat burung perkutut merasa tak nyaman dan takut. Dan hal itu, burung yang takut akan malas berkicau. Gantungan yang ideal terbuat dari kayu yang kuat dan kokoh.
Kicauan monoton
Bila burung perkutut berkicau dengan suara yang monoton, maka burung tersebut akan merasa bosan dan malas berkicau. Semoga berguna ….