BANDUNG — Kembali, pemerintah melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengungkapkan Kementerian Agama, kini tengah menyusun skema alokasi kuota petugas haji melalui jalur pretasi dan teladan. Skema itu, dipersiapkan untuk kepala madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) lewat jalur prestasi dan teladan.
Hal itu diungkapkan Hilman Latief dalam kegiatan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini. Kegiatan ini, dihadiri oleh puluhan kepala madrasah se Kabupaten Bandung.
Jamarah di Kabupaten Bandung ini juga menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. (Benny/Tree Agung Nugroho).
“Hal itu, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Agama pada para kepala madrasah dan KUA yang berprestasi dan teladan. Hal tersebut, untuk menjadi petugas haji atas dedikasinya dalam pelayanan pendidikan dan keagamaan. Mekanisme dan formatnya tengah kita susun bersama,” ungkapnya.
“Jadi ini, kita ingin memberikan reward, benar-benar reward sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi kepada ASN Kemenag yang komitmen dan berdaya juang tinggi. Hal itu, memang layak untuk kita hargai, semoga tahun depan skema ini bisa kita terapkan,” paparnya.
Hilman menambahka, skema kuota petugas haji untuk kepala madrasah dan KUA berprestasi ini bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertugas sekaligus menunaikan ibadah haji. “Ya, menunaikan ibadah haji itu adalah panggilan Allah SWT, begitu juga dengan menjadi petugas haji,” tandasnya.
<Anto/geobdg>