BANDUNG — Haji tahun ini banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Termasuk dari Keluarga Besar Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) menggelar Tasyakuran Operasional Haji 1445 H/2024 M. Ikut hadir, Ketua DPP FK KBIHU, KH Manarul Hidayat, dan Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat.
Menurut Sekretaris Jenderal FK KBIHU Cepi Supriatna mewakili FK KBIHU mengucapkan syukur. Atas terlaksananya ibadah haji tahun 1445 H/2024 M yang ukses dan lancar. Dia menyebut ada empat catatan positif terkait pengelenggaraan haji tahun ini.
Pertama, angka jemaah sakit dan wafat jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya. “Tahun ini merupakan haji dengan jumlah jemaah terbesar. Tetapi angka kematian dan kesakitan menurun hampir 40% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Cepi. Di Jakarta, dilansir kemenag.go.id, Kamis, Senin (8/8/2024).
Kedua, pemberlakuan sistem Murur yang dinilai sangat strategis. Hal itu, untuk menghindari kemacetan di area Muzdalifah yang terbatas luasnya. Ketiga, penghapusan penggunaan pemukiman Mina Jadid yang jaraknya lebih jauh. Keempat, adanya pendamping lansia bagi jemaah lanjut usia.
“KBIHU berterima kasih kepada Kementerian Agama atas konsep Murur dan penambahan pendamping lansia. Hal itu, yang diterapkan pada musim haji 2024 ini cukup efektif,” papar Cepi.
Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Serang, Fojiatul Aeni ikut menyampaikan rasa syukur pula. Aas lancarnya proses ibadah haji tahun ini. Menurut dia, secara keseluruhan, proses penyelenggaraan haji tahun 2024 M/1445 H berjalan dengan lancar, aman, dan penuh berkah.
“Seluruh proses mulai dari perjalanan dari Serang hingga Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kemudian seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci. Berjalan dengan lancar dan baik,” jelas Fojiatul.
“Pelayanan dari para petugas, baik dari tim kloter maupun non-kloter, juga sangat memuaskan. Ramah, dan ikhlas melayani para jemaah haji yang juga tamu Allah.” tandasnya. <Anto/geobdg>