CANBERRA–Pendiri WikiLeaks Julian Assange mendapat sambutan gembira di Australia pada Rabu (26/6). Ia pulang kampung setelah mengaku bersalah melanggar undang-undang spionase Amerika Serikat. Pengakuan itu merupakan kesepakatan yang membebaskannya dari tuntutan hukum selama 14 tahun.
Menurut Reuters, Assange turun dari jet pribadi di bandara Canberra tepat setelah pukul 19.30. (16.30 WIB). Ia melambaikan tangan kepada media yang menunggu dan menyemangati para pendukungnya sebelum mencium istrinya, Stella, dan mengangkatnya dari tanah.
Ia memeluk ayahnya sebelum memasuki gedung terminal bersama tim kuasa hukumnya.
Assange belum berbicara secara terbuka sejak dibebaskan dan tidak muncul pada konferensi pers Wikileaks di salah satu hotel di Canberra.
Stella Assange mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan dilakukan Assange selanjutnya.
“Julian butuh waktu untuk pulih, membiasakan diri dengan kebebasan. Saya ingin Julian memiliki ruang untuk menemukan kembali kebebasan itu,” kata Stella.<ds/geobdg>