BANDUNG — Kembali, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah dan lagi-lagi mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan Selasa (17/9/2024). Di tengah sikap pasar menanti pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dan Bank Indonesia (BI) pada pekan ini.
IHSG ditutup menguat 0,25% ke posisi 7.831,78. IHSG pun kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada akhir perdagangan kemarin. Adapun ATH terakhir IHSG yakni pada perdagangan Jumat pekan lalu di 7.812,13.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 12 triliun. Dengan volume transaksi mencapai 24 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 324 saham menguat, 257 saham melemah, dan 216 saham stabil.
Baca juga: hjelang-pengumuman-the-fed-bitcoin-cs-kompak-ambruk/
Secara sektoral, sektor teknologi dan konsumer non-primer menjadi paling kencang penguatannya. Sekaligus menjadi penopang terbesar IHSG pada perdagangan kemarin yakni masing-masing 1,79% dan 1,63%.
Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih (net buy) Rp 678,82 miliar. Di seluruh pasar terbagi atas net buy Rp 669,76 miliar di pasar reguler dan Rp 9,06 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Dikutip data RTI, berikut adalah 10 saham yang paling ramai dilepas asing pada perdagangan pada Senin (17/9/2024):
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 131,3 miliar
Adaro Energy Indonesia (ADRO) Rp 109,6 miliar
Barito Renewables Energy (BREN) Rp 95,7 miliar
GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Rp 91,3 miliar
Bumi Serpong Damai (BSDE) Rp 37,6 miliar
Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp 25,7 miliar
Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Rp 17,2 miliar
Jasa Marga (JSMR) Rp 12,6 miliar
Astra International (ASII) Rp 11,6 miliar
Bukalapak.com (BUKA) Rp 8,1 miliar. <Anto/geobdg>