BANDUNG — Kembali, Jemaah dari berbagai negara mulai berbondong-bondong menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Hal ini, Untuk menghindari kepadatan, terdapat tips yang dapat dilakukan. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengimbau jemaah memanfaatkan waktu yang tidak ramai untuk memudahkan ibadah umrah. Pihaknya menyebut jemaah dapat melihat indikator warna yang tertera pada aplikasi Nusuk.
“Alhamdulillah, aplikasi #Nusuk menggunakan kode warna untuk menunjukkan waktu optimal menunaikan ibadah umrah,” ungkap kementerian dalam unggahannya di media sosial X seperti dilansir, belum lama ini.
“Pergunakan indikator warna untuk memilih momen yang ideal menurut jemaah,” tulisnya.
Aplikasi Nusuk ini yakni platform resmi dari otoritas Arab Saudi untuk pelayanan ibadah haji dan umrah. Menurut informasi yang tertera pada situsnya, izin umrah, tawaf, sampai masuk Raudhah akan dikeluarkan oleh Nusuk.
Aplikasi Nusuk ini, katanya, juga memberikan sejumlah informasi untuk memudahkan jemaah, salah satunya indikator warna yang menunjukkan tingkat kerumunan jemaah di Dua Masjid Suci.
Indikator Nusuk
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan, ada tiga warna pada indikator Nusuk, yaitu hijau menunjukkan kerumunan ringan, kuning menunjukkan kerumunan sedang, dan merah kerumunan berat atau sangat padat. Jemaah dapat memilih waktu dengan tingkat kerumunan ringan atau pada lampu indikator hijau.
Selain menggunakan indikator warna untuk memilih waktu umrah, kementerian menandaskan agar jemaah tiba pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Bursa Asia-Pasifik Menguat, Bursa Saham AS Bervariasi
Hal ini, tips dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi secara rinci:
Pertama, pilihlah waktu yang tidak terlalu ramai saat mengajukan izin umrah. Kedua, Pastikan Anda tiba pada tanggal dan waktu yang ditentukan. Ketiga, Gunakan indikator warna untuk memilih momen yang ideal. Hijau menunjukkan kerumunan ringan, kuning sedang, dan merah berat atau sangat padat.
Diketahui, musim umrah 1446 H resmi dibuka usai berakhirnya musim haji 1445 H yang didatangi lebih dari 1,8 juta umat Islam seluruh dunia. Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) melaporkan total jemaah haji 2024 mencapai 1.833.164 orang dengan 1.611.310 berasal dari luar kerajaan dan 221.854 adalah jemaah berasal dari dalam negeri.
Arab Saudi juga menargetkan jutaan umat Islam dari berbagai negara untuk datang menunaikan umrah dan kunjungan wisata syariah ke wilayah Saudi yang lain. <Anto/geobdg>