NEW YORK–Hakim yang memimpin persidangan pidana Donald Trump terkait kasus “uang tutup mulut” mengatakan dia tidak akan mengundurkan diri dari kasus tersebut. Ia menolak upaya terbaru mantan presiden tersebut untuk memecatnya menjelang hukumannya bulan depan.
Menurut CNN, Rabu (14/8), Trump berulang-ulang berusaha untuk mencopot Hakim Juan Merchan dari persidangan. Alasannya bahwa putri hakim tersebut melakukan kampanye untuk Partai Demokrat. Komite penasihat etika sebelumnya tidak menemukan dasar bagi hakim untuk mundur.
Saat menolak mosi Trump, hakim menulis, “Pengadilan ini sekarang mengulangi untuk ketiga kalinya, apa yang seharusnya sudah jelas. Sindiran dan kesalahan karakterisasi tidak menimbulkan konflik.”
Trump dijadwalkan akan dijatuhi hukuman bulan depan setelah juri memvonisnya pada bulan Mei atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis untuk menutupi pembayaran kepada bintang film dewasa sebelum pemilu 2016.
Hukuman tersebut menjadikan Trump sebagai mantan presiden pertama yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan. Ia juga menjadi calon presiden dari partai besar pertama yang dihukum karena kejahatan di tengah kampanye untuk Gedung Putih.<ds/geobdg>