SEOUL–Militer Korea Selatan berencana mengadakan pertemuan langka antara pejabat utama operasi khusus Korsel dan pasukan AS di Korea akhir bulan ini untuk membahas cara meningkatkan kemampuan perang khusus di tengah ancaman Korea Utara. Demikian kata Kementerian Pertahanan Korsel, Selasa (14/5).
Menurut kantorberita Yonha, Korsel mengoperasikan unit pasukan khusus secara terpisah di bawah angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan korps marinir, dan secara teratur mengadakan latihan gabungan dengan pasukan Komando Operasi Khusus AS di Korea. Namun pertemuan antara semua komandan mereka akan menjadi peristiwa yang jarang terjadi.
“Militer kami berencana mengadakan pertemuan antara komandan utama Korea Selatan dan AS untuk membahas cara meningkatkan kemampuan perang khusus dan arah pengembangannya,” kata seorang pejabat kementerian.
Namun pejabat tersebut mengatakan, rincian mengenai pertemuan tersebut, termasuk peserta dan waktu spesifiknya, masih belum diputuskan.
Unit operasi khusus Korsel ditugaskan melakukan operasi infiltrasi dalam keadaan darurat, dan Korea Utara sering kali bereaksi dengan marah terhadap latihan gabungan antara pasukan khusus sekutu.
Bulan lalu, Korut mengatakan bahwa pihaknya melancarkan latihan serangan balik nuklir dengan beberapa unit peluncur roketnya, sebagai respons terhadap konflik dengan Korsel-AS baru-baru ini. Latihan militer, termasuk latihan lintas udara antara pasukan khusus mereka.<ds/geobdg>
