BERDIRI sejak tahun 1960-an, Gerak Suci merupakan perguruan silat yang lahir di Tatar Galuh Ciamis dan di terdaptar IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Pendirinya Adjat Sudrajat yang sewaktu muda sering meladeni tantangan dari jawara-jawara dari berbagai daerah dan berbagai jenis beladiri. Beliau dengan mudah mengalahkannya, konon Adjat muda berguru langsung kepada Aom Tur’at, tokoh pejuang Ciamis.
Perguruan yang mempunyai jurus andalan tendangan santung, sempat vakum setelah wafanya beliau tahun 2004. Baru pada tahun 2019 perguruan dihidupkan kembali Norman Subagja yang merupakan anak tunggal dari sang legenda. Norman mencoba bangkit lagi dengan tujuan melestarikan beladiri silat warisan nenek moyang dan melestarikan perguruan yang didirikan asli di Ciamis.
Dulu era tahun 70-an sampai tahun 90-an, murid dari perguruan gerak suci mencapai ribuan yang berasal dari berbagai daerah. “Bahkan, sempat ada murid asing Gary Baker dari Australia yang merupakan atlet karate di negaranya,” ujar Norman kepada awak geobdg.com.
Norman mengungkapkan, awalnya Gary Baker ini penasaran dengan bela diri silat yang asli Indonesia. Bersama temannya dia datang pada ayahnya. “Namun, dia tidak mau berguru begitu saja, Gary bersama ayah saya waktu itu sempat berduel,” terang Noorman.
Adjat Sudrajat sendiri mendedikasikan hidupnya pada pencak silat sampai akhir hayatnya di tahun 2004. Ketika beliau meninggal dia masih menjabat sebagai ketua IPSI Kabupaten Ciamis.
Kini Gerak Suci mengalami sedikit perubahan, teknik-teknik bela diri mengikuti perkembangan jaman. Jurus-jurus dilengkapi dengan khaidah (sekarang dikenal aplikasi self defense), yang diajarkan semakin simpel dan terfokus pada pertarungan untuk membela diri. Tehnik-tehnik hanya berputar pada 46 jurus pukulan, tendangan, bantingan , dan pertarungan bawah atau disebut ground fighting yang intinya adalah kuncian.
Silat adalah produk beladiri, bukan produk seni
Moto ini bermakna mengembalikan silat pada fitrahnya, yaitu lebih banyak ke beladirinya, supaya bisa masuk ke dalam acara-acara resmi pemerintahan dan lainnya, karena selama ini kebanyakan dari sisi seni pencaknya yang selalu ditampilkan. dengan begitu. Silat akan lebih dikenal akan ke efektifan beladirinya.
Karena kita sejatinya harus lebih menghargai para pahlawan kita yg menggunakan ahli silat (kanuragan) dalam berjuang melawan dan berhadapan langsung dengan penjajah dahulu.
Kini Noorman melatih murid-muridnya setiap Sabtu di Gedung Golkar Ciamis, pukul 16.00 WIB. Menurut Noorman, bela diri Gerak Suci diarahkan pada cara-cara sederhana membela diri ketika diserang di jalanan.
“Tidak ada batasan umur, siapa saja bisa berlatih di Gerak Suci, mau orang dewasa, anak-anak, pria maupun wanita, bisa masuk Gerak Suci. Bela diri yang diajarkan merupakan bela diri praktis. Jadi cocok untuk siapa saja, orang yang sibuk dengan pekerjaan sekalipun,” pungkasnya. <Eman Rusiyaman>