BANDUNG — Pelatih Portugal Roberto Martínez bangga dengan perjuangan anak asuhnya, meski harus disingkirkan Prancis lewat drama adu penalti.
Portugal memberi tekanan berat pada Pancis. Bahkan mendapat momentum cetak gol. Tapi dewi fortuna tidak memihak. Hingga harus terhenti di babak perempat final.
“Kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Saya bangga dengan para pemain, mereka menunjukkan karakter hebat di hadapan Prancis,” kata Martinez di laman resmi Euro 2024.
Portugal tampil berbeda di hadapan Les Bluez. Lancar menghamparkan bola pendek yang cepat. Dan menunjukkan antusias luar biasa untuk jadi pemenang.
“Kami tampil dengan seluruh kemampuan terbaik. Kami hanya kalah adu penalti. Tidak pada permainan,” ungkap Martinez.
<dani/geobdg>