BANDUNG –– Rupiah kembali menguat pada dolar Amerika Serikat (AS). Di tengah penantian hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) esok hari. Melansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,34% di angka Rp15.790/US$ pada hari ini, Selasa (19/11/2024). Apresiasi rupiah ini sama dengan penutupan perdagangan kemarin (18/11/2024) menguat tipis 0,03%.
Sedangkan DXY pada pukul 08:58 WIB turun 0,06% di angka 106,21. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin berada di angka 106,27. Sentimen penggerak rupiah hari ini yakni RDG BI akan dimulai pada Selasa pekan ini hingga Rabu. Dan hasilnya akan diumumkan pada Rabu siang.
Pelaku pasar menanti apakah BI akan kembali menahan suku bunga acuannya di tengah merananya rupiah dalam beberapa hari terakhir. Dihari yang sama, BI akan merilis kebijakan terbaru dari deposit facility rate dan lending facility rate.
Baca Juga: Kata OJK Terpilih Jadi Komite Eksekutif Organisasi Dapen Dunia
Sebagai catatan, pada Oktober lalu, BI menahan suku bunganya di level 6% dengan Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%. Dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
“Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter. Hal itu, untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5% pada 2024 dan 2025,” tukas Gubernur BI Perry Warjiyo. Dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur di kantornya, Rabu (16/10/2024).
Kebijakan itu, ditujukan juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
“Fokus kebijakan moneter jangka pendek ini pada stabilitas nilai tukar rupiah. Karena meningkatnya ketidakpastian para keuangan global,” tandasnya.. <Anto/geobdg>