(Foto: @pssi.org)

Dijauhi Dewi Fortuna, Garuda Muda Gagal Terbang ke Olimpiade Paris

0 minutes, 58 seconds Read

BANDUNG — Guinea ternyata tidak istimewa. Sekalipun 16 pemainnya merumput di liga-liga Eropa. Indonesia bisa mengimbangi permainannya. Hanya dewi fortuna tidak berpihak ke tim Garuda Muda.

Lewat eksekusi penalti Ilaix Moriba di menit ke-29, Garuda Muda takluk. Dan gagal meraih tiket terakhir Olimpiade Paris 2024. Tiket terakhir itu milik wakil Afrika Guinea.

Meski gagal, Garuda Muda harus bangga. Mereka bisa merepotkan Guinea, meski secara umum serangannya mudah dipatahkan di kotak 16. Itu karena kematangan pemain Guinea yang setingkat di atas Indonesia.

Lewat fostur jangkungnya, anak-anak Guinea, mudah menghambat laju Indonesia. Mereka unggul bola atas. Menang jaungkauan. Dan tampil sangat tenang. Tidak terburu-buru.

Itu semua dimungkinkan karena organisasi permainannya dan  kedalaman skuadnya yang bagus. Cuma finishing touch jadi problem utama Guinea.

Sayangnya Garuda Muda sudah kehabisan amunisi. Terkuras habis di Piala Asia U23. Enam laga dalam 17 hari, membuat Garuda Muda kehilangan kecepatan untuk membongkar pertahanan Guinea.

<dani/geobdg>

Share us:

Similar Posts