BANDUNG — Kepala Desa Margahayu Tengah Drs. Asep Zaenal Mahmud didampingi Ketua Bumdes H. Aep Saefulloh. Sangat mengapresiasi peran BRI dalam membina desa sebagai penggerak perekonomian masyarakat pedesaan.
“Kami sangat bersyukur berkat komitmen BRI, desanya menjadi desa yang berkembang. Masyarakatnya bisa hidup lebih baik karena bisa naik kelas terutama penghasilan terus bertambah,” jelasnya.
Micro Business Manager (MBM) Hj. Erna Suniarti menjelaskan, Desa Margahayu Tengah menjadi Desa BRILian. Tentunya, binaan BRI Branch Office Bandung Kopo yang menjadi percontohan dan terkenal di Indonesia.
“Semoga BRI terus tumbuh menjadi bank kebanggaan masyarakat Indonesia. Tumbuh menjadi bank yang kuat serta terus berkomitmen membantu melayani masyarakat pedesaan,” tukasnya.
Selain itu, kata dia, pelatihan dan peralatan usaha kepada klaster./kelompok. Berupa pelatihan hospitality, keterampilan SDM, pengemasan, pemasaran, produk. Alat packaging, sealer, dan peralatan lainnya.
Erna menyampaikan keuntungan lainnya desa itu sebagai desa binaan BRI. Berupa bantuan sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan pemberdayaan desa. Dan juga uang beasiswa kepada siswa berprestasi sebesar Rp 100 juta disekitar Margahayu Tengah. <Yadi/geobdg>