BANDUNG — Trofi Liga 1 musim ini memang pantas diraih David da Siva. Striker botak Persib Bandung itu selalu berjuang keras dan menampilkan semua kapasitas teknik terbaik di semua laga wajibnya.
Tukang gedor ulung Persib itu predator kota penalti. Aksi dan akselasinya sulit dibendung. Dari semua sisi lapangan, David bisa memaksimalkan kaki dan kepalanya untuk mencetak gol kemenangan Maung Bandung.
David pun tidak pernah frustrasi saat kehilangan ketajamannya menjebol gawang lawan. Dia selalu mengoreksi dan mengevaluasi permainannya, untuk menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
David juga tidak terganggu masalah non teknis yang menyertai langkahnya. Seperti saat dia dihujat dan diumpat karena mangkir latihan dan bertanding lantaran draf kontraknya bermasalah.
“Saya tidak pernah terganggu soal non teknis. Fokus saya memberi kemenangan dan jadi juara diakhir kompetisi bersama Persib. Perjalanan prestasi saya yang berliku dan jatuh bangun, hanya untuk prestasi terbaik,” kata David.
<dani/geobdg>