TALLAHASSEE–Pengacara keluarga Roger Fortson, Ben Crump, mengatakan bahwa penembakan kliennya merupakan salah sasaran. Ia menilai polisi berada di apartemen yang salah
Menurut BBC, Jumat (10/5), Crump mengatakan bahwa pada saat penembakan Fortson sedang melakukan panggilan video dengan seorang temannya, yang menjelaskan apa yang dia dengar kepada tim hukum keluarganya.
Temannya mengatakan bahwa penerbang tersebut mendengar ketukan di pintu apartemennya dan bertanya siapa yang ada di sana. Namun, ia tidak mendapat jawaban. Dia kemudian mendengar ketukan kedua yang sangat agresif, tetapi tidak melihat siapa pun ketika dia melihat melalui lubang intip.
Pada titik inilah Fortson dikatakan semakin khawatir dan mengambil senjatanya. Ketika Fortson kembali ke ruang tamunya, saksi mengatakan polisi menerobos pintu dan melihat ia bersenjata dan menembaknya enam kali.
Crump mengatakan, saksi yakin para petugas berada di apartemen yang salah, karena Fortson sendirian pada saat itu dan tidak ada gangguan di kediamannya.
“Dia adalah seorang patriot. Dia adalah seorang penerbang AS, operasi khusus. Dia berjuang untuk cara hidup kita. Dia berjuang untuk semua orang,” kata Crump.
Ibunya, Chantimekki Fortson, menangis ketika Crump menceritakan kejadian sebelum penerbang itu ditembak. “Bayiku adalah segalanya bagiku,” katanya. <ds/geobdg>