PARIGI — Calon Bupati Kabupaten Pangandaran harus menampung aspirasi kepala desa (kades). Selain itu, Cabup harus fokus pada tunjangan dan isu-isu lainnya yang telah lama menjadi tantangan bagi desa-desa di kabupaten itu. Hal itu dilontarkan Tedi Yusnanda N, seorang pegiat dari Sarasa Pangandaran, Kamis (4/7).
Menurut Tedi, Ujang Endin, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Pangandaran dalam Pilkada 2024. Memiliki kapasitas serta kapabilitas kuat dalam mendapatkan anggaran, baik dari pusat maupun provinsi. Hal iru karena pengalaman selama menjabat sebagai Asisten Daerah di Kota Banjar.
Pengalaman dan kemampuan Ujang Endin dalam memperjuangkan anggaran dari pusat dan provinsi sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi desa-desa di Pangandaran.
“Selama menjabat sebagai Asisten Daerah di Kota Banjar. Ujang Endin berhasil melobi anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi untuk kepentingan daerah. Kemampuan ini sangat diharapkan dapat diterapkan di Pangandaran untuk meningkatkan kesejahteraan desa,” ujar Tedi.
Tedi mengungkapkan, salah satu isu utama yang harus segera ditangani adalah masalah tunjangan kepala desa. Selama ini, banyak kepala desa di Pangandaran merasa bahwa aspirasi mereka terkait tunjangan dan fasilitas pendukung. Belum sepenuhnya didengar dan diakomodasi oleh pemerintahan saat ini.
“Desa-desa di Pangandaran sering mengalami kesulitan dalam hal tunjangan dan fasilitas operasional. Ini adalah masalah mendasar yang membutuhkan perhatian serius dari calon pemimpin daerah,” kata Tedi. <ds/geobdg>