Bandung — Doa merupakan sarana seorang hamba untuk memohon pertolongan atau menyampaikan hajatnya kepada Allah Swt sebagai tempat satu-satunya yang pantas untuk dimintai pertolongan. Selain sebagai ibadah, doa juga menjadi pertanda tunduk dan patuhnya seorang hamba kepada Tuhan-Nya.
Sebagai umat Islam, alangkah lebih baiknya jika kita selalu menyertai aktivitas sehari-hari disertai dengan doa, baik dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Allah swt bahkan memerintahkan hambanya untuk berdoa kepada-Nya, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS Al-Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan,” (Surat Al-Ghafir ayat 60).
Dengan berdoa diharapkan segala aktivitas yang dilakukan diberikan kemudahan dan kelancaran bahkan keberkahan, sehingga apa yang dilakukan mendapatkan pahala dan terhitung ibadah.
Doa Bangun Tidur
الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr
“Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami.
Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat.”
Doa Mau Tidur
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.
<Anto/Geobdg>.