Tangkapan Layar: Kunjungan Kerja Menteri ESDM Arifin Tasrif ke Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Kalimantan Timur, Didampingi oleh Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman, Minggu (11/8/2024). (Doc: Kementerian ESDM)

Bensin di RI Bakal Setara Euro 5, Punya Kilang Minyak Terbesar

1 minute, 36 seconds Read

BANDUNG — Kabar gembira menhampiri Indonesia, kini akan memiliki kilang minyak dengan kapasitas terbesar. Yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal ini, kelak, jika kilang minyak berkapasitas 360 ribu barel beroperasi. Maka Indonesia akan memiliki Bahan Bakar Minyak (BBM) setara Euro 5.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, ditargetkan Kilang minyak Balikpapan ini. Dapat memproduksi BBM Euro 5, semoga pada September 2025 bisa beroperasi. Untuk harga BBM-nya, akan disesuaikan dengan formula dan mengikuti indeks yang ada.

“Ya mudah-mudahan ke depannya, kita tuh punya kemampuan untuk bisa menggerakkan BBM. Tentunya, untuk mendukung bersihnya lingkungan udara di RT,” tandasnya.

Berpegangan data PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), proyek RDMP Balikpapan memiliki nilai investasi besar. Hal itu, mencapai US$ 7,4 miliar setara Rp 118,02 triliun (asumsi kurs Rp 15.949 per US$).

Dari total investasi tersebut, US$ 4,3 miliar atau Rp 68,5 triliun berasal dari ekuitas. Sedangkan US$ 3,1 miliar setara Rp 49,8 triliun diperoleh melalui pinjaman didukung oleh Export Credit Agency (ECA).

Kini, progres pembangunan kilang minyak itu sudah mencapai 91,6%. pada September 2025 mendatang. RDMP Balikpapan ditargetkan rampung dan telah dapat beroperasi penuh.

Salah satu tujuan utama dari proyek RDMP ini. yakni meningkatkan kapasitas pengolahan kilang. Dari 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph. Peningkatan kapasitas ini, tak hanya akan menambah produksi BBM nasional. Tetapi juga meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Dengan teknologi baru diterapkan, Kilang Balikpapan nantinya mampu memproduksi bahan bakar. Dengan standar Euro 5, jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan produk sebelumnya hanya setara Euro 2. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply