WASHINGTON–Amerika Serikat dan sekutunya merencanakan sanksi baru terhadap Iran atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel. Langkah itu sebagai upaya untuk mencegah Israel melakukan eskalasi besar-besaran ketika kabinet perangnya akan bertemu untuk ketiga kalinya pada Rabu (17/4).
MenurutReuters, serangan Iran pada Sabtu malam tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan kecil berkat pertahanan udara dan tindakan balasan yang dilakukan Israel dan sekutunya. Namun, serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa kekerasan yang berakar pada perang Gaza yang telah berlangsung selama enam bulan semakin meluas.
Hal itu dikhawatirkan akan membuka risiko perang terbuka antara Iran dan Israel dalam jangka waktu yang lama.
Kepala staf militer Israel, Herzi Halevi, telah berjanji bahwa peluncuran lebih dari 300 rudal jelajah dan drone Iran ke wilayah Israel akan ditanggapi, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber pemerintah Israel mengatakan, sidang kabinet perang yang dijadwalkan pada Selasa telah ditunda hingga Rabu, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Berharap untuk menjauhkan Israel dari aksi pembalasan besar-besaran, AS dan Eropa mengisyaratkan pengetatan sanksi ekonomi dan politik terhadap Iran. <ds/geobdg>