WASHINGTON–Personel militer Rusia memasuki pangkalan udara di Nigeria yang menampung pasukan AS, kata seorang pejabat senior pertahanan AS kepada Reuters. Tindakan itu merupakan langkah yang mengikuti keputusan junta Nigeria untuk mengusir pasukan AS dari negara tersebut.
Menurut Reuters, Jumat (3/5), para perwira militer yang berkuasa di negara Afrika Barat itu meminta AS untuk menarik hampir 1.000 personel militernya dari negara tersebut. Pasukan AS dikerahkan untuk melawan pemberontak yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan warga mengungsi.
Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pasukan Rusia tidak berbaur dengan pasukan AS tetapi menggunakan hanggar terpisah di Pangkalan Udara 101, yang terletak di sebelah Bandara Internasional Diori Hamani di Niamey, ibu kota Nigeria.
Tindakan militer Rusia ini menempatkan pasukan AS dan Rusia dalam jarak yang berdekatan pada saat persaingan militer dan diplomatik kedua negara semakin sengit terkait konflik di Ukraina. <ds/geobdg>