BANDUNG —Alberto Rodriguez tidak menyangka pelanggaran yang dibuatnya ke pemain Barito Putera berakibat fatal. Wasit mengganjarnya dengan kartu merah langsung. Alberto menyelesaikan laga lebih cepat.
Sejak itu situasi pertandingan berubah total. Persib yang awalnya di atas angin, mendominasi permainan dan terus menekan Barito, berbalik jadi digempur habis-habisan oleh Laskar Antasari. Persib tidak bisa merespon.
Dengan kekuatan 10 pemain, Persib kehabisan stamina. Konsentrasi buyar. Situasi ini dimanfaatkan Barito untuk meningkatkan serangan. Dan di menit 90 Yuswanto Aditya memaksa Kevin Ray Mendoza memungut bola dari gawangnya.
Gol yang dibuat David da Silva di menit 11 sia-sia. Persib tidak bisa memenangkan pertandingan. Dipaksa Barito bermain imbang 1-1. Kutukan sulit menang semakin panjang. Lima laga beruntun Persib tanpa kemenangan.
“Saya tidak pernah menyukai ketidakadilan. Ada keputusan dan situasi yang tidak pernah bisa kita kendalikan, tapi kita harus tetap bekerja agar semuanya berjalan pada tempatnya,” ungkap Alberto di akun instagramnya @albertorguezmartin.
<dani/geobdg>