PARIGI–Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin, dikenal memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Namun, posisinya yang terbatas sering kali menghalangi implementasi penuh dari kemampuannya tersebut.
Tedi Yusnanda N, seorang pegiat dari Sarasa Pangandaran, Kamis (4/7) mengungkapkan, jika Ujang Endin terpilih sebagai Bupati Pangandaran, diharapkan kapasitas dan pengalamannya dapat dimaksimalkan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh desa-desa.
“Sebagai Wakil Bupati, ruang geraknya memang terbatas. Namun, sebagai Bupati, beliau akan memiliki otoritas yang lebih besar untuk memperjuangkan aspirasi kepala desa dan mengakses anggaran dari pusat dan provinsi. Ini adalah kesempatan besar bagi Ujang Endin untuk membuktikan komitmennya dalam membangun Pangandaran dari desa,” jelas Tedi.
Tedi optimis bahwa dengan kepemimpinan Ujang Endin, desa-desa di Pangandaran dapat melihat perubahan yang signifikan dalam hal kesejahteraan dan fasilitas. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepala desa untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
“Kepemimpinan yang proaktif dan kolaboratif sangat diperlukan. Pemerintahan desa berharap Ujang Endin bisa menjadi pemimpin yang benar-benar mendengarkan dan mengakomodasi kebutuhan desa. Ini akan menjadi fondasi penting untuk kemajuan Pangandaran secara keseluruhan,” pungkas Tedi.
Tedi menilai, peran Ujang Endin dalam menampung aspirasi kepala desa akan membangun harapan besar masyarakat desa di Pangandaran terhadap calon pemimpin baru. Dengan rekam jejak yang kuat kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya, Ujang Endin diharapkan mampu membawa perubahan positif. <ds/geobdg>