SEOUL–Militer Korea Selatan pada Kamis (27/6) menyatakan klaim Korea Utara yang berhasil melakukan uji coba rudal berhulu ledak ganda awal pekan ini sebagai bentuk penipuan. Seoul menegaskan kembali penilaiannya bahwa rudal tersebut meledak di udara.
Sebelumnya pada hari yang sama, menurut kantor berita Yonhap, Korut mengatakan pihaknya berhasil melakukan uji coba rudal yang disebut sebut sebagai MIRV (multiple independently targetable reentry vehicle). Haltersebut dengan klaim Korsel yang menyebutkan uji coba berakhir dengan kegagalan.
“Rudal Korea Utara yang diluncurkan kemarin meledak pada tahap awal penerbangan. Korea Utara membuat pengumuman berbeda pagi ini tapi kami percaya bahwa ini hanyalah metode penipuan dan berlebihan,” kata Kolonel Lee Sung-jun, juru bicara Kepala Staf Gabungan (JCS), kepada wartawan
Lee mengatakan, foto-foto peluncuran rudal yang dirilis oleh Korut pagi ini tampaknya mirip dengan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar cair Hwasong-17 yang diluncurkan pada Maret 2023.
“Korea Utara gagal dalam peluncuran roket luar angkasa dan gagal lagi kemarin. Kami yakin ada motif untuk menutupi hal ini,” kata dia.
Dalam pengumumannya, Korut mengatakan uji coba tersebut menggunakan “mesin tahap pertama dari rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah dalam radius 170-200 kilometer dan hulu ledak yang terpisah diarahkan dengan benar ke tiga sasaran.<ds/geobdg>