BANDUNG — Danau yang terbentuk dari bekas galian tambang batu bara ini dikelola dengan baik. Sehingga kini menampilkan pemandangan alam yang eksotis nan sangat asri. Melengkapi wisata alam yang disajikan oleh Desa Perjiwa setelah sebelumnya sudah jauh lebih dulu terkenal. Yakni Air Terjun Perjiwa, dilansir, Kompasiana, 12 Maret 2024.
Selain menyuguhkan keindahan alam, Danau Danurdana Desa Perjiwa ini. Menyediakan wahana permainan lainnya yang memacu adrenalin bagi pengunjungnya. Yakni keseruan menunggangi banana boat. Dengan harga 5k rupiah untuk masuk ke wisata ini.
Tetapi berbeda untuk wahana wahana di dalamnya. Danau danurdana ini dibuka setiap hari. Tapi karena suatu kejadian danau ini harus tutup sementara. Saya berharap teman teman mendoakan agar wisata ini dibuka kembali. Tetap menjaga kelestarian bagi wisata-wisata lokal.
Mari kita dukung geowisata dalam negeri kita ini dengan baik dan ikut melestarikan alam juga meningkatkan perekonomian warga setempat. Demikian Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, dalam setiap waktu dan kesempatan. Terus menggaungkan agar saat ini semua pihak berpacu menggali sumber-sumber pendapatan.
“Saat ini sudah era-nya transformasi dari pendapatan SDA yang tidak bisa terbarukan, beralih pada pendapatan yang berkesinambungan”, ujarnya.
Satu diantara pendapatan daerah yang berkesinambungan ialah melalui sektor pertanian dalam arti luas dan sektor pariwisata. Pemerintah Desa (Pemdes) Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang pun menyambut positif. Karena selama ini sektor pertanian sudah berjalan cukup baik di desa ini.
Kepala Desa (Kades) Perjiwa Erik Nur Wahyudi mengatakan, sektor pariwisata diharapkan menjadi andalan bagi peningkatan ekonomi masyarakat desanya.
“Untuk penguatan sektor wisata itu. Kami menggandeng investor untuk mengembangkan potensi wisata alam yang ada yaitu Danau Danurdana yang terletak di RT 5” kata Erik.
Danau yang terbentuk dari bekas galian tambang batu bara, oleh Pokdarwis Desa Perjiwadikelola yang diketuai Fajarudin. Sehingga kini menampilkan pemandangan alam yang eksotis nan asri, melengkapi wisata alam yang disajikan oleh Desa Perjiwa. Setelah sebelumnya sudah jauh lebih dulu terkenal yakni Air Terjun Perjiwa.
“Kami sangat mendukung sektor wisata yang terus digaungkan bupati karena kemarin kita desa yang mengajak investor untuk mengelola itu. Disana kan ada beberapa warga yang merupakan pemilik lahan. Jadi kami pemerintah desa yang kemarin mengurusi itu bersama warga selaku pemilik lahan. Agar bersedia untuk dikelola menjadi tempat wisata” ungkapnya.
Selain menyuguhkan keindahan alam, Erik menegaskan. Danau Danurdana Desa Perjiwa ini juga menyediakan wahana permainan yang memacu adrenalin bagi pengunjungnya yakni keseruan menunggangi banana boat.
“Ada wahana-wahana nya yang terus akan selalu kita kembangkan bersama Pokdarwis Desa Perjiwa yang diketuai Om Fajar. Saat ini yang sudah tersedia wahana adalah banana boat. Kawasan sekitar Danau Danurdana diwarnai dengan lampu-lampu hias, juga ada air terjun buatan.
Wisata danau ini buka setiap hari dan ini hasil kerjasama Pemdes, investor dan Pokdarwis,” pungkas Erik. <Anto/geobdg>