BANDUNG–Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memastikan kebutuhan untuk para korban bencana tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, terpenuhi dengan baik seiring telah ditetapkan status darurat bencana hingga dua pekan ke depan.
“Untuk kebutuhan korban, negara hadir dalam hal ini, semua kebutuhan dasar masyarakat itu akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Plh Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi, di Bandung Barat, Selasa (26/3).
Menurut Antara, dia menyampaikan bahwa Pemkab Bandung Barat sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak bencana.
Lebih lanjut, Meidi menyatakan saat ini unsur dari BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian sembilan warga hilang tertimbun longsor.
Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan orang dilaporkan hilang dalam kejadian banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu malam pukul 23.00 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil.
Debit air yang tinggi menyebabkan tanah di atas bukit longsor menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sepuluh rumah rusak berat dan satu unit terancam. Sebanyak 189 warga mengungsi sementara di SD Negeri Padakati, Kecamatan Cipongkor dan Gor Desa Cibenda.<ds/geobdg>