JEDDAH — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyatakan bahwa, selain Garuda Indonesia, Jemaah Haji Indonesia 2024 ini, juga akan diangkut oleh maskapai Saudia Airlines (SA) dalam perjalanannya baik keberangkatan maupun kepulangan jemaah dari Tanah Suci.
Hal itu, diungkapkan Dirjen PHU Hilman Latief usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines, di Jeddah, Arab Saudi.
“Alhamdulillah kita sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan maskapai Saudia Airlines terkait penyediaan transportasi udara bagi Jemaah Haji Indonesia,” ungkap Hilman, dilansir kemenag.go, belum lama ini.
“Rencananya juga, tahun ini Saudia Airlines akan mengangkut jemaah haji Indonesa sebanyak 106.993 jemaah dan petugas haji kita,” terangnya.
Adapun jemaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia Airlines ini, katanya, tersebar di 11 (sebelas) provinsi yang akan diberangkatkan melalui lima embarkasi. Pertama, Embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
Kedua, Embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Ketiga, Embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.
Keempat, Embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat. Kelima, Embarkasi Surabaya yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.
Hilman juga menambahkan bahwa informasi yang terkait dengan persiapan pengangkutan sudah disampaikan oleh Saudia Airlines (SA) seperti berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan Jemaah Haji.
“Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jemaah bisa beribadah dengan tenang dan tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman,” imbuhnya.
“Tentunya, kami sangat berharap semoga tahun ini layanan transportasi udara jemaah haji kita, bisa lebih berkualitas dari tahun lalu,” pungkas Hilman. <Anto/gebdg>