BANDUNG — Usai proses naturalisasi dari Jay Idzes beres pada Kamis 28 Desember 2023. PSSI kembali mengumumkan satu pemain baru yang menjadi target naturalisasi selanjutnya. Pemain terbaru yang diincar PSSI ini adalah Thom Haye. Berposisi sebagai pemain gelandang bertahan dia mempunyai garis keturunan dari sang kakek dan nenek.
Gelandang bertahan berusia 28 tahun itu, mengaku sudah tidak sabar untuk membela tim nasional Indonesia dikualifikasi Piala Dunia 2026. Akhirnya kesampaian juga saat Timnas Indonesia tandang ke Vietnam digasaknya dengan skor 0 – 3 untuk kemenaangan Timnas Indonesia. Dua asisstnya menghasilkan gol untuk timnas lewat sepakan pojok yang terukur yang ditanduk oleh Jay Izes.
“Ya, senang akhirnya bisa tiba di Indonesia,” kata Thom Haye dilansir dari website PSSI, belum lama ini. “Untuk memperkuat timnas Indonesia sangat menyenangkan dan itu kini terjadi. Kami sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia kala laga tandang ke Vietnam, Selasa (26/3/2024).
Perjalanan Karir Thom Haye
Thom Haye lahir di Amsterdam, Belanda pada 9 Februari 1995. Dia memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek yang berasal dari Sulawesi dan nenek berasal dari Solo.
Meski sempat membela timnas kelompok usia di Belanda, Thom Haye tetap memenuhi syarat untuk mengambil kewarganegaraan Indonesia. Hal itu, sesuai dengan aturan FIFA terkait garis keturunan dan belum pernah bermain untuk timnas senior.
Thom Haye merupakan pemain versatile yang dapat mengisi banyak posisi termasuk gelandang serang. Dia dijuluki The Professor karena sering memberikan masukan terkait taktik kepada pelatih di klub yang dibelanya.
Dilansir dari Transfermarkt, karir sepak bola Thom Haye dimulai dengan bergabung ke akademi AZ Alkmaar pada 2006. Pada 2012 Thom Haye berhasil promosi ke tim utama dan bermain sebanyak 56 penampilan hingga 2016.
Gelandang berpostur 187 cm itu kemudian hijrah ke Willem II dan mencatatkan lima gol dalam tiga musim 2016-2018. Karirnya menanjak dengan naik kasta usai menerima pinangan klub Italia, Lecce pada musim 2018/2019.
Musim berikutnya kembali ke Belanda dengan memperkuat ADO Den Haag di Eredivisie. Thom Haye tak mampu memberikan kontribusi maksimal, dengan membukukan dua assist dari 17 pertandingan ADO Den Haag.
Di ADO Den Haag, Thom Haye memainkan empat posisi yakni gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, dan gelandang sayap. Posisi itu, memiliki kemiripan dengan Marselino Ferdinan yang sering dirotasi oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Thom Haye sempat bermain untuk NAC Breda dengan mencatatkan 8 gol dan 16 assist dari 69 laga. Performa impresif tersebut membuat Thom Haye, dipinang SC Heerenveen yang mentas di Eredivisie Belanda. Selama tiga musim terakhir, mencatatkan 5 gol dan 10 assist untuk SV Heerenveen.
<Anto/geobdg>
