BANDUNG — Ada 2 (dua) produk dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang kini diapresiasi pengembangannya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal itu, apresiasi ini diberikan saat Budi Karya menghadiri Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura. Dilansir Detik, Kamis, 22 Pebruari 2024.
Salah satu produk yang menarik perhatian Budi Karya adalah pengembangan mobil terbang perkotaan Vela Alpha. PT DI yang bekerja sama dengan perusahaan swasta Vela Aero.
Produk ini, Budi Karya mengungkapkan pihak PT DI kini sedang mengajukan uji laik terbang. Kepada Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan RI.
“Ya, semoga proses pengajuan uji laik terbang untuk Vela Alpha bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Budi Karya.
Vela Alpha ini, katanya, bentuknya mirip drone besar dengan satu pilot dan empat penumpang. Armada ini, disebut Budi Karya sebagai mobil terbang. Vela Alpha cocok jadi taksi udara yang beroperasi di kota-kota besar.
Selain Vela Alpha terdapat pula pengembangan pesawat N219 milik PT DI. Dia berharap pesawat yang memiliki komponen dalam negeri 45% ini dapat dilanjutkan pengembangannya menjadi versi amfibi.
“Saya mengapresiasi PT DI yang sudah melanjutkan pengembangan pesawat N219 versi dasar menjadi versi amphibious pada awal tahun ini. Apalagi pesawat tersebut konten lokalnya sudah hampir 45 persen,” paparnya.
Pesawat N219 ini, kata Budi, pada prinsipnya bisa mendukung pembangunan konektivitas dan aksesibilitas di daerah 3 TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan). Pesawat ini juga mempunyai kemampuan short take off landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal.
“Adapun terkait pemanfaatannya, pesawat jenis itu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengangkut penumpang, logistik, evakuasi medis, hingga dokter terbang,” tandas Budi. <Anto/geobdg>
